Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara Mulyaji menyampaikan, rangkaian acara Sail Indonesia di Karimunjawa kali ini berbeda. "Isian acara hiburan lebih banyak. Tidak hanya kesenian tradisonal, tapi juga ada musik jazz di atas laut," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/9/2016).
Mulyaji menjelaskan, acara Sail Indonesia merupakan momen para yachter untuk berkumpul dan meramaikan tempat yang dikunjungi. Tahun ini, diperkirakan yacher yang singgah di Karimunjawa meningkat dibanding tahun lalu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berdasarkan data, pada 2013 ditargetkan ada 35 yacht singgah di Karimunjawa, namun nyatanya hanya 5 yacht. Pada 2014, ditargetkan 19 yacht singgah, namun hingga hari H tidak lebih dari 10 yacht yang merapat. Sementara di 2015, direncanakan 16 kapal yacht akan singgah, tapi hanya 9 yang mampir.
"Memang datangnya tidak bisa bersamaan. Semakin banyak, semakin bagus untuk promosi wisata Karimunjawa," kata Mulyaji.
Kepastian peserta sail mulai bersandar di Karimunjawa juga disampaikan Camat Karimunjawa Muh. Taksin. Sejak dua hari lalu, kata Taksin, yacht peserta sail mulai bersandar di Karimunjawa.
"Sudah ada beberapa yang bersandar. Tapi, tidak semuanya turun ke darat, masih ada yachter yang di atas kapal. Biasanya, mereka akan turun untuk mencari tambahan stok makanan," ucap Taksin.
Ia menegakan, yachter yang singgah di Karimunjawa tidak hanya berasal dari Asia. Karenanya, para yachter diharapkan bisa menjadi pintu untuk mengenalkan wisata Karimunjawa ke dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)