Mahasiswi Diploma IV Bidang Pendidikan, Sekolah Vokasi UGM itu, meninggal dunia saat tengah kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Ida Manggala, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Kamis 7 Juli 2016.
Kematiannya diduga karena tenggelam saat hendak menyelamatkan pengunjung di air terjun Malaris Riam Hanai, Loksado Kalimantan Selatan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Foto ucapan selamat Idul Fitri yang diunduh Liris dua hari lalu mendapat ratusan ucapan duka cita untuknya.
Baca: Coba Selamatkan Warga, Mahasiswi UGM Meninggal Saat KKN
"Dari rescue gabungan HSS Kalsel mengucapkan turut berduka cita untuk dek Liris. Semoga tenang di alam sana dan ditempatkan di tempat sebaik-baiknya. Mungkin Allah lebih sayang sama dek Liris. Amien," tulis akun @abdi.wirawan.
Sementara akun @Hildailmira masih belum percaya dengan kematian Liris. "Liriiss sik gung percoto.. Tenang di sana yang siril. Allah sayang kamu," tulisnya.
Pantauan Metrotvnews.com, gadis asal Ponorogo ini terlihat senang dan antusias mengikuti KKN di Kalimantan. Ini terlihat dari seringnya ia mengunggah foto dan video kegiatannya semasa KKN.
Seperti yang terlihat dua hari lalu. Liris dan salah seorang temannya mengunggah foto dirinya tengah ber-wefie (berfoto bersama) di pinggir jalan. Caption di bawahnya bertuliskan "Minal Aidzin Wal Faidzim, mohon maaf lahir dan batin. Semangat mengabdi tim medika."
Direktur Direktorat Pengabdian UGM Prof Irfan Dwidya Prijambada mengucapkan bela sungkawa dari seluruh civitas akademika UGM atas kepergian Liris. Jenasah Liris rencananya akan diterbangkan ke Surabaya siang ini untuk kemudian dibawa ke rumahnya di Dukuh Krajan RT/RW 02/01 Padas, Bungkal, Ponorogo, Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)