Keduanya adalah Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan wakilnya, Heroe Poerwadi; dan Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo beserta wakilnya, Sutedjo.
Sri Sultan menginstruksikan Wali Kota Yogyakarta untuk memprioritaskan penataan ruang, tata kota, dan transportasi. Apartemen dan hotel yang semakin berjamuran di Yogyakarta juga menjadi perhatian khusus HB X.
"Peraturan perlu ditegakkan kembali dan kebersihan juga ditingkatkan," tutur Sultan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Wali Kota Yogya juga diminta bersiap diri menerima limpahan wisatawan akibat dibukanya bandara baru di Kulon Progo.
Untuk bupati Kulon Progo, Sultan berpesan untuk segera menyelesaikan proses relokasi warga terdampak bandara dan mengawasi pembangunan bandara bernama New Yogyakarta International Airport (NYIA) itu.
"Bupati dan wakil bupati harus turun tangan sendiri merangkul masyarakat untuk melanjutkan pembangunan relokasi hunian dan pendampingan pembebasan tanah tersisa yang dikerjakan penjabat bupati," tegas Raja Yogyakarta ini.
NYIA ibarat magnet yang menarik investor. Sultan menginstruksikan Pemkab Kulon Progo memfasilitasi usahawan lokal DIY agar mampu menangkap peluang baru.
"Kemampuan para warga perlu disiapkan agar tercipta tenaga profesional yang mumpuni dan dapat mengisi lapangan pekerjaan yang akan muncul," katanya.
Kedua pasang kepala daerah yang terpilih adalah kepala daerah yang sebelumnya menjabat dan akan menjabat periode 2017-2022. Usai dilantik, segera dilakukan acara serah terima jabatan dari pelaksana tugas kepada kedua pasang di kantor pemerintahan masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)