“Pemkot Solo sudah mendapat kepastian, diresmikan 9 Agustus oleh Presiden Jokowi,” ungkap Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo saat meninjau kesiapan Museum Keris, Jumat, 4 Agustus 2017.
Pemkot Solo memiliki waktu kurang dari satu minggu untuk merampungkan pengerjaan fisik Museum Keris. Wali kota pemilik sapaan Rudy itu bilang sudah siap semua. Hanya bagian-bagian kecil saja yang masih perlu dirapikan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Solo Sis Ismiyati mengungkapkan, pengerjaan fisik yang belum rampung yakni pembuatan ornamen-ornamen bernuansa Jawa. Seperti diketahui, ornamen Jawa menjadi poin masukan Presiden Jokowi saat meninjau Museum Keris pada April 2017 lalu.
“Presiden memang meminta ditambah ornamen-ornamen yang njawani untuk memantapkan wajah museum ini,” ujar Sis Ismiyati.
Waktu kurang dari seminggu, lanjutnya, dimanfaatkan untuk mengebut pengerjaan ornamen-ornamen di bagian depan museum. Sis Ismiyati mengakui bahwa pembuatan ornamen bukan hal yang mudah dan harus dikerjakan oleh tenaga ahli.
“Tapi sudah kita kebut. Kita kerjakan siang dan malam sebelum diresmikan Pak Presiden,” papar dia.
Museum Keris terdiri dari empat lantai. Lantai pertama merupakan pusat informasi. Terdapat pula ruang audio visual. Lantai berikutnya berisi ruang anak, perpustakaan dan ruang pamer keris.
Lantai tiga berisi diorama serta ruang pamer keris. Lantai paling atas digunakan khusus keris bersejarah pamor dan masterpiece.
“Kurang lebih ada 171 koleksi keris yang akan dipamerkan saat dibuka pertama kali. Berasal dari seluruh daerah di Nusantara,” tutur Sis Ismiyati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)