"Para ulama dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadyah, akan dilibatkan untuk memberikan pembinaan dan pemahaman agama kepada mereka, para eks Gafatar yang pulang. Intinya mengembalikan mereka kepada ajaran yang benar, sesuai nilai-nilai agama, bangsa, dan negara," kata Ketua MUI Jateng, Ahmad Daroji, Kamis 21 Januari.
MUI juga akan menggandeng tokoh lintas agama, bila terdapat warga eks Gafatar yang beragama non-muslim. Pembinaan berbeda akan diterapkan kepada eks pengurus Gafatar dengan pengikutnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Yang tokoh penting akan lebih khusus dan menyeluruh. Karena mereka biasa berdiskusi dan berdebat, maka pendekatan lebih intens. Kalau yang pengikut, paling pendekatan biasa. Lebih pada pemulihan psikologi mereka," tambah Ahmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)