Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI (Rhobi Shani)

Mesin Pompa Meledak, Distribusi Air PDAM Tersendat

air minum
Rhobi Shani • 04 Januari 2016 18:09
medcom.id, Jepara: Distribusi air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sejak pekan kemarin tersendat. Akibatnya, ratusan kepala keluarga (KK) di Perumahan Kuwasharjo, Desa Kuwasen, tak dapat menikmati saluran air 24 jam. Itu lantaran distribusi air bergilir dengan wilayah lain.
 
Penghuni Perumahan Kuwasharjo, Rida Agustina, menyampaikan sejak Kamis 31 Desember 2016 tak lagi menikmati distribusi air PDAM dengan lancar. Dalam sehari, air PDAM hanya mengalir dari pagi sampai sore. Akibatnya, untuk memenuhi kebutuhan air pada malam hari terpaksa membeli air bersih.
 
“Biasanya air lancar, tapi sejak minggu lalu air hanya mengalir pagi hari. Paling parah waktu malam tahun baru, air tidak mengalir seharian,” ujar Rida, Senin (4/1/2016).
 
Lebih lanjut Rida menambahkan, ketersendatan distribusi air tidak hanya terjadi di Blok B yang dihuni lebih dari 90 kepala keluarga (KK). Masalah serupa juga dialami penghuni perumahan di Blok A, C, dan D yang dihuni lebih dari 400 KK.
 
Sementara itu, Direktur PDAM Jepara, Prabowo, mengakui jika distribusi air di wilayah perumahan tersebut mengalami ketersendatan. Pasalnya, distribusi air ke wilayah perumahan harus bergiliran dengan wilayah lain. Hal tersebut terpaksa dilakukan karena salah satu mesin pompa air milik PDAM meledak. “Terpaksa kami terapkan sistem giliran karena ada mesin pompa yang meledak,” kata Prabowo.
 
Menurutnya, saat ini mesin pompa air yang meledak sudah selesai diperbiki. Namun, distribusi air belum kembali lancar lantaran masih dalam tahapan pemulihan jaringan. Jika tidak menemui kendala, distribusi air ke wilayah perumahan kembali normal Selasa, 5 Januari besok.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif