Lebih dari 70 ilmuan dari berbagai universitas sejumlah negara hadir dalam konferensi ini. Di antaranya dari Amerika Serikat, Prancis, Hongkong, dan Brunei Darussalam. Indonesia sendiri dipercaya sebagai tuan rumah dalam konferensi ke-8 IIF ini.
"Kota Solo misalnya, memiliki budaya Jawa. Itu menjadi diskusi kita untuk mempertahankan identitas di tengah kemajuan. Di sini ada ahli ekonomi, sejarah, politik, sastra. Semua peneliti bisa menyumbangkan ilmunya dalam konferensi ini," kata Pendiri sekaligus Ketua IIF, Frank Dhont di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (29/7/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi dengan sejumlah tema. Di antaranya Seni dan Tradisi di Indonesia, Tradisi dan Ekonomi, Kelompok Budaya Lokal, Wayang dan Modernitas, tema lainnya. Konferensi ke-8 IIF ini akan digelar selama dua hari. Konferensi bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para peserta untuk lebih bijaksana menyikapi perkembangangan zaman tanpa harus kehilangan identitas bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)