Kepala Bidang Pertamanan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Jepara, Isnan, mengatakan Macan Kurung merupakan konstruksi utama taman di batas dua kabupaten tersebut. Selain itu, palu dan pahat juga akan menghiasi taman.
Isnan mengatakan pembangunan taman dimulai tahun lalu. Anggarannya mencapai Rp1,6 miliar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Pembangunan lanjutan kami rencanakan tahun depan dengan anggaran Rp8 miliar. Semoga ada anggarannya sehingga tahun depan bisa langsung," kata Isnan di ruang kerjanya di Jepara, Rabu 1 Maret 2017.
Isnan mengakui butuh waktu lama dan banyak dana untuk membangun monumen beserta taman di batas kabupaten. Untuk 2017, Pemkab baru mengalokasikan anggaran Rp3 miliar.
Saat ini, pemkab tengah menyesuaikan dan menata area pembangunan taman. Lokasinya di Kecamatan Welahan yang menjadi batas Jepara dan Demak. Tepatnya, di depan Terminal Welahan.
Isnan mengaku belum menemukan nama untuk taman dan monumen tersebut. Sebab, pemerintah baru mengajukan pembangunan taman di batas kabupaten.
”Kalau sudah selesai baru nanti kami pikirkan untuk nama tamannya,” lanjut Isnan.
Macan Kurung adalah kerajinan ukir khas Jepara. Kerajinan itu berkembang sejak zaman RA Kartini. Kerajinan itu mencapai kejayaan di masa kolonial Belanda.
Ukirannya berasal dari balok utuh tanpa sambungan dan lem. Figurnya berupa macan yang terkurung dalam sebuah sangkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)