Ketua Panitia UN SMALB Jepara Rochmad menyampaikan, tujuh siswa yang mengikuti UN adalah siswa kelompok B, yaitu siswa tuna rungu. Tiga siswa yang mengikuti ujian sekolah merupakan siswa kelompok A, yaitu siswa tuna grahita.
"Yang kelompok A semestinya ada empat siswa, tapi tidak berangkat satu. Khusus kelompok A memang tidak ada ujian nasional, hanya ujian sekolah," terang Rochmad, Selasa, 11 April 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Rochmad, sebetulnya pihak sekolah sudah siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Jumlah komputer yang dimiliki sekolah mencukupi untuk siswa mengikuti UNBK.
"Komputer dan jaringan internet sudah ada. Tapi, kami khawatir kalau tiba-tiba jaringan bermasalah atau listrik PLN padam karena listrik sering padam," ujar Rochmad.
Pada proses pembelajaran, lanjut Rochmad, siswa kelompok B juga diberi pelajaran keterampilan komputer. Sehingga, jika sekolah menggelar UNBK, bukan hal asing bagi siswa kelompok B.
Pelaksanaan UN SMA LB dimulai pukul 10.00 WIB. Tidak seperti UN SMA pada umumnya, mata pelajaran yang diujikan bagi siswa SMA LB hanya tiga, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. Setiap mata pelajaran, siswa diberi waktu mengerjakan soal selama 120 menit.
"Pelaksanaannya setelah sesi pertama UNBK selesai, jadi kami mulai pukul 10.00 WIB. Kalau SMA, ada empat pelajaran karena ditambah penjurusan, kami hanya tiga," terang Rochmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)