Anggota SAR Satlinmas II Kabupaten Gunungkidul, Paryanto, menuturkan, terseretnya wisatawan mancanegara itu bermula saat bermain air bersama sejumlah rekannya. Tak hanya bermain air, bahkan Warry nekad berenang di pantai selatan.
"Wisatawan ini sepertinya kurang memahami karakter ombak pantai selatan," kata Paryanto pada Kamis, 4 Mei 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Paryanto, tubuh Warry saat berenang terus menjauh dari pantai. Disertai ombak kategori besar, Warry akhirnya terseret ke lautan. Beruntung, wisatawan tersebut bisa berenang.
"Korban terus terseret ombak dan sempat tenggelam. Beruntung tubuhnya muncul kembali," ujarnya.
Menurut Paryanto, Warry terseret ombak selama 15 menit sebelum ditemukan. Ia menyebut, tim SAR langsung menurunkan kapal untuk mengevakuasi wisatawan itu setelah dikabarkan terseret ombak.
"Korban kita beri pelampung setelah tubuhnya ditemukan. Lalu kita bawa ke pinggir pantai," tuturnya.
Sekretaris SAR Satlintas II Kabupaten Gunungkidul, Surisdiyanto, menambahkan, korban terseret ombak yang selamat itu sudah mendapatkan penanganan medis di Posko SAR. Usai kondisi membaik, Warry dan rekannya memutuskan segera meninggalkan pantai.
"Kita imbau wisatawan jangan nekat bermain air hingga jauh, apalagi berenang. Ini sangat bahaya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)