Pantauan Metrotvnews.com, keadaan Bonbin Gembira Loka mulai ramai dari area parkiran sebelum pintu masuk. Beberapa bus dari kabupaten di sekitar Yogyakarta berjejer dengan rapi. Keramaian juga terlihat di pintu masuk Bonbin Gembira Loka. Banyak orangtua bersama anak-anaknya mengantri di depan pintu masuk.
Tiba di depan kandang gajah, pengunjung asyik mengabadikan hewan mamalia dengan kamera handphone. Sementara di sebelah kandang gajah, pengunjung berbaris dengan tertib untuk menaiki gajah tunggang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Aldo, salah seorang anak laki-laki yang ikut naik gajah tunggang mengaku senang dan ketagihan menaikki hewan berbelalai panjang itu. Ia naik bersama ayah dan sepupu wanitanya.
Sang ayah, Candra (30) yang mendampinginya mengatakan sudah sering mengajak keluarganya bertamasya ke Bonbin Gembira Loka. "Saya suka ke sini karena tempatnya bersih, rapi dan terawat. Seringnya mengajak istri dan anak-anak tamasya ke sini," ujar Pria asal Godean Kabupaten Sleman Yogyakarta pada metrotvnews.com di Yogyakarta, Minggu (20/9/2015).
Hal serupa juga dirasakan oleh Siti (35) asal Bantul. Ia memilih Gembira loka untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga karena suasananya yang nyaman. "Di sini adem dan nyaman. Saya ajak anak ke sini untuk mengenalkan dia pada hewan di alam. Harganya juga terjangkau," tutur wanita berhijab ini.
Menunggangi gajah adalah salah satu atraksi favorit pengunjung di Gembira Loka zoo.
Kepala Bidang Perawat Satwa, Miftah Nurkhasan mengatakan dalam sehari ada sekitar 300-500 pengunjung yang menaiki gajah. "Kalau weekend bisa sampai 800 orang yang naik. Disini yang paling favorit memang gajah tunggang," ujar Miftah.
Pengunjung mengeluarkan kocek tak mahal yakni sekitar Rp10.000 saja untuk sekali menaiki hewan mamalia ini.
Selain gajah, hewan aves atau unggas dan reptil juga menjadi favorit pengunjung. "Di area Aves pengunjung bisa berinteraksi langsung seperti foto bersama burung, ular atau buaya. Ini untuk menantang rasa takut didiri seseorang," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
