Ia menegaskan belum ada warga Yogyakarta yang dicurigai terinfeksi virus yang disebarkan melalui nyamuk aedes egypty ini.
Ia menekankan perlunya masyarakat untuk melakukan 3M yakni menguras, menutup, dan mengubur genangan air. "Jaga kondisi kesehatan dengan cukup istirahat, banyak minum air, dan peka jika terkena demam," tutur Pembajun.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mantan Direktur RSJ Grahasia ini juga mengimbau warga untuk menunda bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan yang penting. Juga untuk segera memeriksakan kesehatan jika timbul gejala-gelaja yang mirip terinveksi virus zika.
"Gejala zika mirip dengan gejala demam berdarah. Seperti demam lebih dari 37 derajat celcius selama 3 hari. Mata merah dan ada ruam-ruam merah di badan. Segera datang ke tenaga kesehatan begitu merasa gejala itu," tegasnya.
Pihaknya telah menginstruksikan rumah sakit untuk bersiap diri menangani dan mencegah penyebaran virus zika. Caranya, dengan menyediakan ruang isolasi dan tenaga medis yang memadai.
Kepala Humas dan Protokol RS Sardjito, Trisna Heru Nugroho, menyatakan siap menangani pasien yang dicurigai terinfeksi virus zika.
"Kalau ada yang terindentifikasi, ruang kartika siap dipakai untuk menangani virus ini. Dokter-dokter kita sudah siap menanganinya," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
