Contoh urine milik ratusan ASN Pemkot Solo, Jateng. (Metrotvnews.com/Pythag Kurniati)
Contoh urine milik ratusan ASN Pemkot Solo, Jateng. (Metrotvnews.com/Pythag Kurniati) (Pythag Kurniati)

Usai Upacara Hardiknas, ASN Solo Jalani Tes Urine

tes urine
Pythag Kurniati • 02 Mei 2016 14:20
medcom.id, Solo: Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah menggelar tes urine mendadak untuk mengecek Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Solo dari penyalahgunaan narkoba. Tes urine dilaksanakan seusai upacara Hari Pendidikan Nasional di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah pada Senin, 2 Mei 2016.
 
Tes urine menyasar pada 200 orang ASN. Wali Kota, Wakil Wali Kota, kepala-kepala Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD), camat, lurah, kepala UPTD dan kepala BUMD tak luput dari tes urine. Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo mengatakan mendapatkan informasi dari BNNP pada pukul 05.00 WIB.
 
“Jadi pagi tadi saya ditelepon, BNNP mau menggelar tes urine mendadak. Saya persilakan karena memang bertepatan dengan upacara Hardiknas jadi semuanya berkumpul,” ungkap Rudy ditemui usai menjalani tes urine, Senin (02/05/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Lantaran keterbatasan peralatan, tes urine kali ini lebih difokuskan pada jajaran SKPD. Hasilnya lebih kurang 200 ASN Pemkot Solo negatif narkoba.
 
Rudy menegaskan jika ada ASN yang terlibat penyalahgunaan narkoba sanksi pemecatan telah menanti. “Kalau pakai narkoba, konsumsinya parah yo pecat wae (ya dipecat saja),” jawabnya singkat.
 
Kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen Pol Amrin Remico mengungkapkan kegiatan ini rutin diselenggarakan BNNP dalam rangka memberantas narkoba secara massif. “Tidak mengenal apakah itu aparat, ASN, pemerintah, instansi dan masyarakat akan kita tes,” papar dia.
 
Sebelum Kota Solo, terang Amrin, tes urine di kalangan ASN sudah dilakukan di beberapa Kabupaten di Jawa Tengah seperti Kabupaten Kudus dan Kabupaten Pekalongan. “Hasil sementara semuanya (ASN) negatif. Termasuk di Solo ini juga negatif. Saya harap tidak ada yang positif,” ujar Amrin.
 
Tidak menutup kemungkinan tes urine akan kembali dilakukan pada seluruh ASN Pemkot Solo yang berjumlah 9.325 orang. “Nanti bisa tenaga profesionalnya dari kita dan pembiayaannya diurus oleh Pemkot Solo,” pungkas dia.
 
Amrin mengaku selama ini Solo memang menjadi target persebaran narkoba. Beberapa pelaku kasus penyalahgunaan narkoba yang diungkap BNN banyak berasal dari Kota Solo, Jawa Tengah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif