"Kita berupaya mendukung Lafran Pane menjadi Pahlawan Nasional," kata Haryadi di kantornya, Jumat (5/2/2016).
Yogyakarta tak bisa lepas dari aktivitas Lafran Pane semasa hidupnya. Ia juga mengajar di Universitas Islam Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Negeri Yogyakarta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ketua Pengarah Presidium Keluarga Alumni HMI (KAHMI), Akbar Tandjung, mengatakan tak hanya Yogyakarta yang mendukung usulan tersebut. Beberapa tokoh juga menyatakan dukungan seperti Gubernur Maluku, Rektor Universitas Pattimura, dan mantan aktivis Kelompok Cipayung di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
KAHMI menggelar pertemuan di Yogyakarta terkait usulan memberikan gelar Pahlawan Nasional pada Lafran Pane. KAHMI pun mulai mengumpulkan data dan segera melakukan sosialisasi terkait pemberian gelar tersebut. Mereka juga berziarah ke makam almarhum Lafran Pane di di Karangkejen, Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)