Masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya bisa meriung ke sana. Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Kementerian Agama DIY menggelar nonton bareng alias nobar gerhana.
"Tujuannya, pengamatan untuk melengkapi uji data astronomi dan data tanda waktu. Juga untuk menambah khazanah peristiwa astronomi," ujar Kepala BMKG DIY Tony Agus Wijaya melalui sambungan telepon di Yogyakarta, Kamis (1/9/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Agus mengatakan, pihaknya akan menyiapkan satu teleskop astronomi.
Sementara itu, komunitas penjelajah langit juga menggelar nobar detik-detik Gerhana Matahari di atas Candi Ijo. Humas Komunitas Penjelajah Langit Nazir mengatakan pemilihan Candi Ijo dilakukan karena letaknya yang berada di perbukitan Prambanan.
"Kami akan mulai stay di sana dari jam 16.00 WIB. Masyarakat boleh ikut menyaksikan juga," pungkasnya.
Gerhana Matahari sebagian akan tampak di langit Yogyakarta selama sepuluh menit dari pukul 17.26-17.37 WIB. Daerah gelap akibat Cahaya Matahari yang tertutup bulan hanya terlihat sebesar 10 persen saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)