Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau Rudy menyatakan itu saat meresmikan operasional Terminal Tirtonadi pada Selasa 27 Desember. Hingga enam bulan ke depan, pengelolaan terminal masih menggunakan biaya dari APBD Solo.
"Jadi, pakai APBD hanya selama enam bulan," kata Rudy.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

(Menhub meresmikan terminal penumpang tipe A Tirtonadi Solo, MTVN - Pytha Kurniati)
Rudy mengaku Terminal Tirtonadi merupakan aset yang sangat bernilai. Lalu lintas penumpang di terminal menyumbang Rp5,8 miliar per tahun untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Solo.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pengambilalihan aset Terminal Tirtonadi dari daerah ke pusat sesuai amanat Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah.
"Tapi pengelolaannya tetap menjadi wewenang daerah. Pusat bakal memberikan subsidi," ujar Budi.
Peran pemerintah pusat, lanjut Budi, sebagai regulator dan supervisor. Peran itu menitikberatkan pada pengawasan.

(Penyandang disabilitas memasuki Terminal Tirtonadi Solo, MTVN - Pythag Kurniati)
Budi berharap pengelolaan terminal Tipe A bisa lebih mandiri. Misalnya Terminal Tirtonadi.
"Sehingga memakai anggaran pusat sifatnya hanya temporary (sementara),” imbuhnya.
Rehabilitasi Terminal Tirtonadi berlangsung mulai 2009 hingga 2016. Fasilitas yang disediakan di terminal tersebut. Misalnya jalur untuk penumpang penyandang disabilitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)