Foto ilustrasi. (Metrotvnews.com/Nurul Hidayat)
Foto ilustrasi. (Metrotvnews.com/Nurul Hidayat) ()

Luas Lahan Pertanian DIY Cuma 30%, Produktivitas pun Semenjana

lahan pertanian
26 Oktober 2016 11:47
medcom.id, Yogyakarta: Total luas lahan pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak lebih dari 100 ribu hektare. Luasan itu tidak lebih 30 persen dari seluruh luas wilayah DIY.
 
Alhasil, luasan lahan itu tidak bisa mencukupi kebutuhan beras penduduk yang dipimpin Sri Sultan Hamengku Buwono X itu. 
 
Dosen Jurusan Perencanaan Pengembangan Wilayah, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM), Andri Kurniawan, menerangkan, terbatasnya lahan pertanian tidak terlepas dari konversi lahan pertanian ke nonpertanian.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Hal ini, merupakan dampak urbanisasi spasial, terutama di wilayah pinggiran kota. Sudah begitu, kata dia, luasan lahan pertanian yang ada pun tidak semua memiliki produktivitas tinggi.
 
Dia mencontohkan produktivitas lahan pertanian di Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo. Lahan pertanian di dua daerah itu merupakan lahan pertanian kering atau tadah hujan.
 
"Pada wilayah pertanian tersebut, produktivitasnya tidak lebih dari empat ton per hektar," kata Andri, dikutip Antara di Yogyakarta, Rabu (26/2016).
 
Dari empat kabupaten dan kota di Yogyakarta, produksi beras hanya Kabupaten Sleman yang surplus sebesar 26,8 ribu ton beras per tahun.
 
Surplus beras tersebut dapat digunakan menyuplai beras wilayah kabupaten kota lain yang kondisinya mengalami defisit beras.
 
Selain daya dukung pangan, tambah Andri, daya dukung bioekologi atau sumber daya lahan juga mengalami defisit sebesar 0,085 hektare global per kapita. 
 
Di masa mendatang, kata Andri, komposisi penggunaan lahan dan komponen daya dukung lain perlu diatur agar mencapai kondisi seimbang. Ini diperlukan untuk menunjang keberlanjutan pembangunan.
 
"Tapi semuanya bergantung dari pengaturan pola pemanfaatan ruang," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif