Polisi meledakkan bom itu Selasa siang 27 Desember 2016. Sejumlah warga yang berkerumun di lokasi kejadian diminta menjaga jarak hingga 150 meter.
"Tas yang diduga kuat berisi bom paku rakitan itu diledakkan petugas Tim Jihandak Polda Jawa Tengah," kata Wakapolres Magelang, Kompol Heru Budiharto.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Setelah peledakan, kata Heru, Tim Inafis Polres Magelang langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara dan mengumpulkan alat bukti.
Ditemukan bom aktif di Tegalrejo Magelang dekat Ponpes API almamater Gus Dur. Bom ditemukan Subuh td oleh pertugas kebersihan. @cakiminpkb pic.twitter.com/z7ufLl4V7k
— Abdul Arif (@Abdulrif) December 27, 2016
Pantauan Metro TV setelah peledakan, tampak benda dengan kabel yang terurai, baterai, paku, besi,dan black powder. Semua benda itu dimasukkan petugas ke dalam plastik.
Tas diduga berisi bom itu ditemukan seorang warga yang kemudian melaporkannya ke tukang sapu jalanan. Mereka lantas mencoba membuka tas. Diketahui, tas berisi balutan isolasi. Mereka lantas melaporkan penemuan tas itu ke ketua RT setempat dan meneruskan ke polisi.
Heru mengatakan tak ditemukan detonator di dalam bom rakitan itu. "Namun, tak menutup kemungkinan ada di dalam besi yang akan dijadikan bahan penyidikan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)