Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, membuka PBTY XI. Foto: Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, membuka PBTY XI. Foto: Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim (Ahmad Mustaqim)

Pekan Budaya Tionghoa di Yogyakarta Dibuka

budaya
Ahmad Mustaqim • 18 Februari 2016 22:41
medcom.id, Yogyakarta: Puluhan kesenian asal Tiongkok membuka acara Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta XI di Kampung Ketandan, Kota Yogyakarta, Kamis, 18 Februari. Puluhan kesenian itu di antaranya dari Chinese Drum SMP-SMA Budi Utama, Nyanyian San San, Koor Fu King Yogyakarta, Nyanyian oleh Mahasiswa Tiongkok, serta Liong Putri yang dimainkan 11 remaja perempuan.
 
Usai sejumlah pertunjukan itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, membuka dengan menyalakan obor yang sebelumnya dibawakan seekor kera. Kera pembawa obor tersebut sesuai dengan shio kalender Tionghoa tahun ini, yakni Kera Api.
 
Usai membuka acara, Raja Keraton Yogyakarta itu kembali menikmati sejumlah kesenian, termasuk opening dance "Wu Dong Chun Tian" Fu Qing Yogyakarta, Tari Barcan Tidar, dan Gendhing Sriwijaya dari Sumatera Selatan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dalam sambutannya, Sultan mengatakan pelaksanaan pekan budaya Tionghoa saat ini makin mendapat kepercayaan. Sebab, beragam kesenian Tiongkok yang ada di sejumlah daerah di Indonesia itu terlibat di perayaan tahun baru Tiongkok di Yogyakarta.
 
"Semoga budaya Tionghoa akan tetap menjadi subkultur budaya yang majemuk di Indonesia. Dan juga bisa mengembangkan kekuatan budaya," ujar Sultan.
 
Ketua Umum PBTY XI, Tri Kirana Haryadi, berharap pelaksanaan peringatan momen budaya itu bisa ikut melestarikan kebersamaan dan mewujudkan Yogyakarta menjadi City of Tolerance sesuai tema yang diusung, yakni "Meningkatkan Budaya Kebersamaan".
 
Banyak kesenian Tionghoa yang akan memeriahkan PBTY XI yang akan berlangsung hingga 22 Februari ini. Termasuk pertunjukan 15 naga yang akan mengisi pertunjukan setiap harinya. Di puncak perayaan nanti akan pula ditampilkan naga yang memiliki panjang 159,5 meter.
 
Di lokasi acara terdapat pula 120 stan bazar. Ratusan stan tersebut di antaranya berisi kuliner hingga pernak-pernik khas Tionghoa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif