"Sebenarnya kan ada dua alternartif penyelesaian. Pertama, reintegrasi yakni mengembalikan mereka ke masyarakat atau reunifikasi mengumpulkan dan membuat program seperti transmigrasi," ungkap Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono, di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (24/1/2016) malam.
Sri mengungkap, beberapa wilayah seperti di Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur bisa menjadi kawasan reunifikasi eks anggota Gafatar. Tapi, dia tetap mengupayakan agar eks anggota Gafatar bisa diterima kembali oleh masyarakat di tanah kelahirannya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tapi, Sri mengatakan, para eks anggota Gafatar ini bakal dibina lebih dulu oleh tokoh agama, TNI, Polri, dan psikolog.
"Minggu malam kami menerima kedatangan di Asrama Haji, Senin juga ada kedatangan gelombang dua melalui jalur laut. Kemudian akan kami lakukan pendataan dengan finger print. Bekerja sama dengan Polri dan Kementerian Transmigrasi supaya bisa terlihat identitas lengkapnya," paparnya.
Selanjutnya, pada Jumat, 29 Januari, para mantan anggota Gafatar bakal dijemput oleh Pemerintah Kabupaten/Kota masing-masing.
Diketahui sebanyak 77 orang mantan pengikut Gafatar tiba di Asrama Haji Donohudan pada Minggu, 24 Januari, malam. Pagi ini, dijadwalkan sebanyak 150 orang eks pengikut Gafatar tiba di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. Selanjutnya, ratusan eks anggota Gafatar itu diboyong ke Asrama Haji Donohudan untuk mendapatkan materi dan pembekalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)