Foto ilustrasi. (Media Indonesia)
Foto ilustrasi. (Media Indonesia) (Rhobi Shani)

Debit Air Menyusut, Pelanggan PDAM Mengeluh

pdam
Rhobi Shani • 04 September 2016 15:02
medcom.id, Jepara: Debit air di Sumur milik Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Jepara, Jawa Tengah, mulai menurun. Akibatnya, pelayanan ke sejumlah pelanggan terganggu. 
 
Puluhan pelanggan PDAM di Desa Bulungan, Kecamatan Pakisaji mulai mengeluhkan minimnya pasokan air PDAM. Pasokan air yang diharapkan dapat mengalir selama 24 jam, kini hanya mengalir pada malam hari saja. 
 
Kondisi serupa juga terjadi di Kelurahan Bulu, Kecamatan Jepara Kota. Pasokan air hanya mengalir saat pagi hari sampai siang. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Kalau musimnya seperti saat ini, air sering tidak lancar. Biasanya mengalir pagi sampai siang. Sore sampai malam mati, padahal tidak punya tandon air karena biasanya mengalir 24 jam,” ujar Sahid warga Kelurahan Bulu, Minggu (4/9/2016).
 
Sementara di Desa Kedungcino, Kuwasen, dan Mulyoharjo Tengger, distribusi air harus dilakukan secara bergantian di antara tiga desa itu. 
 
Keadaan tersebut diakui Direktur PDAM Jepara Prabowo. PDAM Jepara banyak menerima surat keluhan pelanggan berkait minimnya pasokan air. Hal tersebut disebabkan menyusutnya debit air di sumur-sumur milik PDAM. 
 
“Saat musim kemarau, debit air susut hingga 3 meter/kubik,” ujar Prabowo.
 
Solusi agar pelanggan tak terlalu dirugikan, Prabowo melanjutkan, pihaknya melakukan injeksi air dengan truk tangki air. Kondisi ini selalu terjadi setiap tahun. 
 
“Sementara baru itu yang bisa kami dilakukan,” kata Prabowo. 
 
Disinggung mengenai kemungkinan pengiriman air, Prabowo mengemukakan saat ini belum memerlukannya. Sebab, saat ini masih tergolong gangguan distribusi air. Belum sampai tidak teraliri air secara penuh. 
 
“Solusi jangka pendek kita membuat sumur baru agar saat musim kering bisa mengakomodir sumur yang air bakunya terus menyusut. Tahun ini kita buat lima sumur baru untuk dioperasikan tahun depan,” pungkas Prabowo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif