medcom.id, Tegal: Badan Narkotika Nasional (BNN) gencar melakukan razia narkoba di lembaga pemasyarakatan. Selain Lapas Kelas II B Kota Tegal, Jawa Tengah, BNN juga merazia penghuni Lapas di Brebes, Rabu 27 April. Hasilnya, satu terindikasi obat-obatan.
Kepala BNN Kota Tegal M Jaka Eka Syaifi mengatakan, kegiatan tersebut bersamaan dengan momentum peringatan Hari Pemasyarakan ke-52. Selain memeriksa urine petugas lapas, BNN juga memeriksa urine warga binaan narkotika.
"Tes urine ini dilakukan secara mendadak, tanpa pemberitahuan terlebih dulu. Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lembaga pemasyarakatan," ujar Jaka.
Di Lapas Tegal, petugas memeriksa 48 pegawai lapas dan 42 warga binaan. Namun, hasilnya tidak ada yang positif menggunakan narkoba.
Hal sama dilakukan BNN Kabupaten Brebes. Seluruh petugas termasuk Kepala Lapas II B di Brebes yang berjumlah 39 orang menyerahkan sampel urine untuk diperiksa BNK. Juga, warga binaan kasus narkoba yang berjumlah 20 orang.
“Ada satu yang hasilnya positif, namun yang bersangkutan ternyata baru saja mengonsumsi obat ginjal,” kata Kepala BNN Kabupaten Brebes, Atmo Tan Sidik.
Kepala Lapas Brebes, Adhi Yanriko Mastur, mengapresiasi pemeriksaan urine untuk mencegah peredaran narkoba di lapas. Apalagi, beberapa waktu lalu terjadi kerusuhan yang berujung pembakaran lapas oleh napi kasus narkotika di Bandung, Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)