Bayi pertama ditemukan oleh Hartini, warga Jalan Mendung IV RT 02 RW 5, Jebres. Dia mengaku melihat perempuan menggendong bayi menghampiri seorang lelaki di depan diler. Kejadian tersebut berlangsung sesudah sahur, saat keadaan sepi.
"Entah apa yang dilakukan. Tapi setelah itu keduanya naik bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), saya pikir orang mudik. Saya baru sadar kok bayinya tidak dibawa," ungkap Hartini yang sehari-hari menjual makanan di sekitar wilayah itu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selanjutnya, bayi malang itu diserahkan ke Klinik Bhayangkara Polresta Solo untuk mendapatkan perawatan. Selama satu bulan, bayi tersebut akan ditempatkan di sana untuk proses penyelidikan. Setelahnya, pihak Klinik Bhayangkara akan menyerahkan bayi tanpa nama itu kepada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Solo.
Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan mengungkapkan kepolisian akan terus menyelidiki kasus ini dengan memeriksa saksi, beberapa klinik bersalin dan rumah sakit. "Kami akan cek apakah ada perempuan yang melahirkan sesuai perkiraan usia bayi itu," pungkasnya. Beberapa tanda pada tubuh si bayi, seperti bekas suntikan akan dikembangkan untuk proses penyelidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)