"Kita memang tidak diberitahu soal pemindahan beliau. Tapi kita tidak ada rencana untuk mengirim surat keberatan ke pemerintah," ungkap Rachim saat dihubungi Metrotvnews.com di Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (17/04/2016).
Rachim mewakili keluarga hanya berharap di tempat yang baru Abu Bakar Ba'asyir diperlakukan lebih manusiawi, terutama mengenai hak beribadah. "Semoga ruang ibadah di LP Gunung Sindur tidak dibatasi. Karena selama ini, hal itu yang membuat beliau tertekan secara psikis," terangnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kemarin, terpidana terorisme itu remsi menempati LP Klas III Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Pemindahan Ba'asyir dikawal sejumlah motor dan mobil patroli dari kepolisian. Satu unit kendaraan Baracuda bernopol 1854C-14 juga terlihat masuk ke dalam gedung LP Gunung Sindur, pada pukul 12.05 WIB.
Kepala LP Pasir Putih, Hendra Eka Putra mengatakan pemindahan Abu Bakar Ba'asyir dikarenakan faktor kemanusiaan. Usia yang sudah tua menyebabkan Ba'asyir butuh lokasi yang berdekatan dengan akses perawatan medis.
"Fredy Budiman masuk ke LP Pasir Putih, Nusakambangan menempati sel yang ditinggalkan oleh Ustaz Abu (Ba'asyir). Sedangkan Ustaz Abu dipindahkan ke LP Gunung Sindur," kata Hendra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)