Kepala Bidang Humas Dinas Kominfo DIY, Amiarsi Harwani mengatakan karangan bunga ini mulai berdatangan sejak Selasa 10 Oktober sore. "Pagi ini tambah banyak. Asalnya dari berbagai pihak," ujarnya di Yogyakarta, Rabu 11 Oktober 2017.
Pantauan Metrotvnews.com karangan bunga ini berjejer rapi di luar ruang kerja Sri Sultan Hamengku Buwono X. Ada sebagian yang diletakkan di luar dekat bangsal Kepatihan. Beberapa karangan bunga berisi ucapan selamat. Sebagian tampak dengan bahasa Jawa seperti "Nderek Mangayubagyo Pelantikan Sri Sutan HB X dan Sri Paduka Pakualam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY."
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
.jpg)
Beberapa karangan bunga yang terlihat di Kantor Kepatihan (kantor Gubernur) di Jalan Malioboro, Yogyakarta. Foto: MTVN/Patricia Vicka
Karangan bunga ini dikirimkan dari beberapa instansi pemerintahan dan perusahaan. Sebut saja BPJS, Pertamina dan Bank BPD DIY. Tampak juga dari beberapa asosiasi dan organisasi seperti Kamar Dagang dan Industri (KADIN), GP Ansor NU serta Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI).
Namun Kantor Kepatihan tampak sepi. Tak ada tamu atau masyarakat yang datang memberi ucapan. Gubernur dan Wakil Gubernur pun tak nampak "ngantor" hari ini. Tapi, karangan buka juga terlihat menyerbu Puro Paku Alaman, tempat tinggal Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X.
Ami mengatakan abdi dalem akan menggelar penyambutan kecil-kecilan Wakil Gubernur Sri Paduka Pakualam X di Puro Pakualaman siang tadi. Sementara penyambutan Sri Sultan HB X belum dilakukan hari ini.
Kemarin sore sejumlah warga dan Abdi dalem Keraton Yogyakarta menggelar kenduri kecil-kecilan. Mereka menggelar doa bersama dan pembagian nasi tumpeng ke masyarakat di depan Istana Kepresidenan (Gedung Agung) di Jalan Malioboro. Kenduri ini dilakukan spontan sebagai ucapan syukur atas pelantikan kedua pemimpin provinsi DIY ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)
