Gambar diduga foto terakhir Erry sebelum jatuh ke kawah Gunung Merapi, Metrotvnews.com/ Pythag Kurniati
Gambar diduga foto terakhir Erry sebelum jatuh ke kawah Gunung Merapi, Metrotvnews.com/ Pythag Kurniati (Pythag Kurniati)

Puncak Garuda, Puncak Tertinggi Dijangkau Erri sebelum Meninggal

pendaki jatuh di kawah merapi
Pythag Kurniati • 19 Mei 2015 16:48
medcom.id, Boyolali: Puncak Garuda merupakan puncak tertinggi di Gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah. Posisinya cukup ekstrem sehingga mengundang nyali para pendaki.
 
Mungkin, itulah yang menjadi alasan Erri Yunanto berpose di puncak gunung dengan ketinggian 2.913 meter di atas permukaan laut tersebut. Namun malang, Erri meninggal setelah sukses 'mengabadikan' nyalinya di Puncak Garuda.
 
Erri bersama temannya, Dicky, menjangkau Puncak Garuda sekira pukul 09.30 WIB, Sabtu (16/5/2015). Lalu, Erri memanjati puncak tersebut. Ia berfoto. Saat hendak turun dari puncak, sekira pukul 11.30 WIB, batu yang dipijak Erri rapuh. Sehingga mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta itu terperosok dan jatuh ke kawah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Puncak Garuda, Puncak Tertinggi Dijangkau Erri sebelum Meninggal
(Puncak Garuda, puncak tertinggi di Gunung Merapi, foto: istimewa)
 
Bagi pencinta alam, Puncak Garuda sudah tak asing lagi. Dulu, sebelum Merapi bererupsi pada 2010, Puncak Garuda menjadi tujuan para pendaki. Bentuknya menyerupai lambang Garuda yang bertengger di bibir kawah.
 
Namun erupsi meruntuhkan puncak. Tapi beberapa erupsi terakhir malah tak bisa menggoyahkan kekokohannya.
 
"Sesudah erupsi tahun 2010 bentuknya berubah seperti foto yang diambil teman saudara Erri," kata Kepala Kantor Basarnas Semarang, Agus H, Selasa (19/5/2015).
 
Bentuknya pun berubah menyerupai tusuk gigi. Runcing dan tinggi. Kawah Gunung Merapi membentang di bawahnya. Untuk mencapai lokasi, para pendaki harus melewati dua pos menuju Pasar Bubrah.
 
Dari foto terakhir yang menampilkan Erri, posisi jatuh pria itu menyerong ke sisi kanan Puncak Garuda. Lalu, korban pun jatuh ke kawah.
 
Setelah mendapat laporan, tim SAR langsung berkoordinasi untuk menyelamatkan Erri. Namun kondisi medan ekstrem yang menjadi kesulitan evakuasi. Selain itu, kawah di bawah Puncak Garuda itu bersuhu cukup tinggi.
 
Menurut Pakar Kegunungapian Surono, kondisi bebatuan di puncak Merapi tidak kuat dan banyak yang belum stabil. Bebatuan itu merupakan bekas erupsi Gunung Merapi dan berpotensi runtuh. Ditambah lagi, kedalaman kawah sedalam 100 hingga 120 meter.
 
Itu bertujuan meminimalisasi temperatur kawah Merapi yang panasnya mencapai 400 derajat celcius. Selain panas, gas yang muncul dari kawah Merapi juga mengandung racun. Misalnya kandungan gas CO dan CO2 yang sangat pekat dan berbahaya.
 
Surono juga menyarankan agar tim SAR tidak melakukan evakuasi jika tidak ada sinar matahari. Dengan adanya sinar matahari, kata dia, ada dapat membantu mengurangi tekanan gas dan membuat konsentrasi gas di bawah tidak membahayakan.
 
Tim berhasil menjangkau tubuh Erri dua hari setelah kejadian. Namun, tim tak melihat tanda-tanda Erri bergerak. Sehingga tim memastikan Erri sudah meninggal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif