Sejumlah pedagang mengais sisa barangnya yang terbakar di Pasar Pagi Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah -- MTVN/Iswahyudi
Sejumlah pedagang mengais sisa barangnya yang terbakar di Pasar Pagi Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah -- MTVN/Iswahyudi (Iswahyudi)

Pedagang Pasar Pagi Kaliwungu Mengais Sisa Barang yang Terbakar

kebakaran pasar
Iswahyudi • 20 Agustus 2017 12:34
medcom.id, Kendal: Sejumlah titik api masih terlihat di Pasar Pagi Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah pada Minggu 20 Agustus 2017. Namun, beberapa pedagang nekat mengais sisa barang mereka yang masih bisa diselamatkan.
 
Beberapa pedagang mengaku, tidak sempat menyelamatkan barangnya yang berada di dalam kios. Kobaran api dengan cepat membesar merambat ke seluruh bagian pasar.
 
"Saya tidak sempat mengeluarkan barang dagangan, api sudah mulai besar dan takut," kata Amirah, pemilik kios eletronik di Pasar Pagi Kaliwungi, sambil mengorek-ngorek di lokasi bekas kiosnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


(Baca: Belasan Kios Pasar Pagi Kaliwungu Ludes Terbakar)
 
Sementara itu, polisi memasang garis polisi dan mengamankan lokasi agar memudahkan penyelidikan. Mobil pemadam kebakaran juga masih disiagakan melakukan proses pendinginan.
 
"Polisi juga melakukan penjagaan di lokasi kebakaran agar memudahkan tim labfor yang akan melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Kaliwungu AKP Nanung Nugraha.
 
Menurut Nanung, hingga kini sudah ada tiga saksi yang dimintai keterangan. "Kita masih mencari keterangan dari mana munculnya api, agar bisa menyimpulkan dugaan sementara apakah api berasal dari hubungan arus pendek atau lainnya," imbuhnya.
 
Pasar Pagi Kaliwungu terbakar sekira pukul 18.30 WIB pada Sabtu 19 Agustus 2017. Kebakaran diduga bermula di lapak makanan ringan, pakaian, dan penjual ikan.
 
Sebanyak 12 unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Namun, petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan api karena kesulitan mencari sumber air.
 
(Baca: Bupati Kendal Janji Memberi Tenda Sementara untuk Pedagang Pasar Pagi Kaliwungu)
 
Data sementara, kebakaran menghanguskan 58 kios di blok B sebelah timur dan blok C. Selain itu, ada 200 los, sembilan kios pedagang ayam potong, dan 100 tempat pedagang lesehan di sebelah timur pasar ikut hangus terbakar.
 
Bupati Kendal Mirna Annisa berempati. Ia berjanji memberi tenda sementara bagi pedagang yang kiosnya terbakar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(NIN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif