Tim Buton memperlihatkan fosil binatang purbakala yang ditemukan di wilayah Bumiayu dan Tonjong, Kabupaten Brebes. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi)
Tim Buton memperlihatkan fosil binatang purbakala yang ditemukan di wilayah Bumiayu dan Tonjong, Kabupaten Brebes. (Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi) (Kuntoro Tayubi)

Ratusan Fosil Purba Buton Teridentifikasi

fosil binatang purba
Kuntoro Tayubi • 07 Januari 2016 20:20
medcom.id, Brebes: Para pelestari cagar budaya yang tergabung dalam Tim Bumiayu-Tonjong (Buton) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, berhasil mengidentifikasi ratusan fosil purba. Fosil-fosil yang ditemukan di wilayah Bumiayu dan sekitarnya tersebut berasal dari zaman Plestoisen Tengah dengan perkiraan umur lebih dari 900.000 tahun.
 
Koordinator Tim Buton Rizal Rafli menyatakan hingga saat ini sudah ada 220 fosil binatang purba yang sudah diidentifikasi. Pengakuan mahasiswa Geologi UPN Yogyakarta ini dikuatkan oleh Balai Arkeologi Yogyakarta.
 
Terakhir Rizal CS menemukan beberapa fosil binatang purba. Di antaranya fosil rahang gajah purba jenis mastodon, stegodon dan elephas. Kemudian ada fosil rahang kerbau purba, fosil kepala dan tanduk banteng purba dan gigi badak purba.
 
“Kami juga menyimpan empat artefak berupa kapak beliung yang diperkirakan berumur 3.000 tahun. Kami terus berupaya mencari fosil purbakala untuk disimpan dan dirawat supaya tidak hilang karena diperjualbelikan,” kata Rizal, Kamis (7/1/2016).
 
Selain melakukan kegiatan kepurbakalaan, tim Buton juga melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk tidak memperjualbelikan benda purbakala. Karena, benda atau fosil purbakala merupakan harta karun pengetahuan yang tidak ternilai bagi generasi akan datang.
 
Batas Pulau Jawa
 
Kasi Sejarah dan Purbakala, Wijanarto, menjelaskan temuan fosil Buton di Galuh, Kali Glagah, dan Satir menunjukkan tempat tersebut merupakan kawasan purba. Area itu diperkirakan menjadi garis batas Pulau Jawa pada periode kala Pliosen akhir hingga akhir Pleistosen.
 
"Kala itu wilayah Jawa bagian barat sudah berbentuk daratan sementara kawasan Jawa bagian tengah dan timur masih berbentuk lautan. Periode Pliosen terjadi pada kurang lebih 2-2,5 juta tahun lalu," papar Wijanarto.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dugaan situs Galuh dan penemuan fosil Buton lebih tua dari kawasan Semedo dan Patiayam diakui oleh peneliti Balai Arkeologi Shofwan Nuridin. Salah satunya adalah temuan fosil gading Stegodon dapat membuktikan hal tersebut.
 
Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta Siswanto mengapresiasi kerja masyarakat Bumiayu yang mau menjaga dan merawat benda-benda purbakala tersebut sehingga tidak rusak atau hilang. Terkait rencana ekskavasi, Siswanto menjawab, tergantung dari pelacakan teknis di lapangan. Termasuk soal tempat permanen untuk menyimpan fosil yang sementara saat ini masih disimpan di rumah penduduk.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif