Bus itu resmi diluncurkan Pemerintah Kota Yogyakarta di Taman Pintar Yogyakarta, Senin, 5 Oktober. Bus tingkat berkelir merah-hijau ini adalah sumbangan dari Telkomsel sebagai upaya meningkatkan pariwisata di Yogyakarta.
Wali kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, menyambut baik keberadaan bus ini. "Ini adalah hadiah istimewa bagi HUT ke-259 Kota Yogyakarta. "Juga investasi untuk bangsa dan negara," kata dia saat meluncurkan Domapan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bus ini bukan untuk kendaraan umum, melainkan sebagai kendaraan wisata. Dengan begitu, ia berharap keberadaan bus ini mampu mendongkrak pariwisata Kota Yogyakarta. "Semoga promosi wisata makin optimal dan masyarakat banyak juga bisa memanfaatkannya," kata Haryadi.
Domapan singkatan dari usia kota Yogyakarta tahun lalu, yakni 258 (dua lima delapan). "Sejak tahun lalu sudah berusaha merancang keberadaannya. Domapan juga mempunyai makna 'podho mapan' yang berarti sama-sama mapan (maju) sehingga diharapkan dengan adanya bus ini dapat menyebarkan semangat pada seluruh elemen masyarakat untuk memajukan pariwisata Yogya," tuturnya.
Selepas memberi kata sambutan, ia dan beberapa petinggi Telkomsel mencoba berkeliling dengan bus Domapan dengan rute Taman Pintar-Jeroan-Benteng- PKPU-Titik Nol, dan kembali ke Taman Pintar.
"Rute pertama sementara baru yang saya kelilingi. Untuk rute berikutnya pengelola sudah menyiapkan berbagai rute mengelilingi berbagai tempat wisata di Kota Yogya," jelasnya.
Sementara itu, ditemui dalam acara yang sama Dirut Telkomsel, Ririek Adriansyah, berharap kehadiran bus Domapan mampu menggaet banyak wisatawan untuk datang ke Yogyakarta.
"Ini kota ketiga setelah Bandung dan Semarang yang kami sumbang bus melalui program CSR (tanggung jawab sosial perusahaan). Diharapkan bus ini mampu memberikan kesan lebih bagi para turis di Yogyakarta," katanya.
Domapan memiliki panjang 747 sentimeter, tinggi 315 sentimeter, dan lebar 210 sentimeter. Bentuknya memadukan bus dengan tampilan klasik trem zaman dahulu. Artistik bus berkiblat pada ciri khas Keraton Yogyakarta dengan dominasi merah dipadu emas. Bagian belakang bus dilengkapi lampu andong yang mencerminkan kendaraan tradisional Kraton Yogyakarta.
Bus Domapan mampu menampung 30 penumpang dan disediakan pemandu wisata yang akan menambah wawasan wisatawan tentang sejarah Kota Yogya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)