Dokter spesialis mata Rumah Sakit Mata dr Yap, Muhammad Bayu Sasongko mempraktikkan cara sederhana melihat gerhana matahari Foto: Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim.
Dokter spesialis mata Rumah Sakit Mata dr Yap, Muhammad Bayu Sasongko mempraktikkan cara sederhana melihat gerhana matahari Foto: Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim. (Ahmad Mustaqim)

Cara Sederhana Aman Lihat Gerhana

gerhana matahari total
Ahmad Mustaqim • 07 Maret 2016 14:42
medcom.id, Yogyakarta: Gerhana matahari menjadi fenomena langka yang sayang jika dilewatkan. Alasannya, peristiwa ini baru ratusan tahun akan terjadi lagi. 
 
Dokter spesialis mata Rumah Sakit Mata dr Yap Yogyakarta, Muhammad Bayu Sasongko mengatakan, tidak ada larangan bagi seseorang untuk tidak melihat gerhana matahari. Akan tetapi, untuk melihatnya, harus dengan cara yang betul-betul aman.
 
"Cahaya matahari yang panjang itu seperti gelombang radio. Bisa membayakan mata jika langsung dilihat mata," kata Bayu, di Yogyakarta Senin (7/3/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Cara sederhana yang Bayu rekomendasikan yakni memanfaatkan dua lembar kertas HVS. Salah satu lembar kertas tersebut kemudian dilubangi dengan diameter kurang lebih 3 milimeter, seukuran ujung pensil. Sementara, satu kertas lain digunakan untuk memantulkan bayangan gerhana matahari.
 
Lubang kecil tersebutlah yang kemudian digunakan untuk melihat gerhana matahari dari pantulan kertas satunya lagi. Sedangkan, posisi badan berlawanan arah dengan posisi matahari saat gerhana. "Cara ini iluminasinya yang digunakan. Ini cara yang paling simpel," kata dia.
 
Cara kedua, yakni menggunakan ember berisi air. Menurut Bayu, melihat gerhana matahari memalui pantulan air lebih aman daripada menggunakan cermin.
 
"Air memiliki indeks bias cahaya yang diteruskan ke dasar ember, namun tetap ada efek cerminnya. Cahaya yang dipantulkan tidak sekuat cahaya langsung," ujarnya.
 
Cara lain, yakni memakai kaca mata tukang las. Kaca mata tukang las dinilai aman karena memiliki filter. Menurut Bayu, kacamata tukang las menjadi salah satu alat aman yang bisa digunakan.
 
Ia menambahkan, melihat gerhana matahari total dengan mata telanjang bisa saja dilakukan pada 9 Maret mendatang. Namun, itu dengan syarat, matahari sudah 100 persen tertutup oleh bulan.
 
"Tapi itu terjadinya sangat singkat dan tidak setiap orang bisa mengetahui. Perlu alat tersendiri. Akan lebih aman melihat gerhana matahari total dengan alat khusus atau cara sederhana tadi," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif