Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DIY mencatat, ibu rumah tangga menduduki peringkat kedua sebagai kaum terbanyak yang mengidap HIV/AIDS. Jumlah mereka terbanyak kedua sesudah kaum pria.
Menurut data KPA DIY, pengidap HIV/AIDS hingga 2015 ada 3.106 orang. Jumlah ini bertambah 173 orang dibandingkan jumlah penderita tahun 2014 yang sebanyak 2.933 orang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dari jumlah 3.106 pengidap HIV/AIDS, 53 persennya laki-laki, sementara 45 persen wanita. Sisanya, kaum homoseksual.
"45 persen wanita yang terkena HIV kebanyakan berprofesi sebagai ibu rumah tangga," ujar Sekretaris KPA DIY Riswanto kepada Metrotvnews.com di kantor KPA Yogyakarta, Jumat (6/11/2015).
Bahkan jumlah ibu rumah tangga ini jauh lebih banyak dari jumlah PSK yang terjangkit HIV. "Total Ibu RT yang terjangkit HIV sampai tahun 2015 ada 363 orang. Sementara jumlah PSK hanya 183 orang. Itupun jumlah gabungan PSK wanita dan pria," kata dia.
Para ibu rumah tangga ini terjangkit HIV karena ditularkan oleh suaminya. "Banyak suami yang glidig (nakal) mereka bergonta-ganti pasangan. Misalnya, mereka 'jajan' ke PSK, lalu kena HIV. Kemudian menulari istrinya," tutur Riswanto.
Ia menilai fenomena berganti-ganti pasangan sudah mulai menggejala di Yogyakarta sejak tahun 2007. "Karena HIV itu tidak bisa diketahui secara kasat mata, maka banyak pria yang tidak sadar mereka ketularan. Lalu menulari istrinya," jelasnya.
Untuk mencegah penyebaran penyakit mamatikan ini, pihaknya menyarankan untuk selalu menggunakan kondom dan mengindari untuk berhubungan seks di luar pasangan resmi. "Pakai kondom itu paling efektif dan murah mencegah penyebaran HIV. Setialah pada pasangan," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)