Kepala Polsek Gamping, Kompol Heli Wijiyatno, mengatakan peristiwa pekelahian bermula saat Adnan yang mengendarai sepeda motor berpapasan dengan pengendara lain, Dimas dan Ridwan.
"Entah karena apa, Adnan memainkan gas dan ditanggapi pengendara kendaraan yang berboncengan. Mereka lalu saling menantang," kata Heli saat dihubungi Metrotvnews.com.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Setelah saling menantang, perkelahian tak terhindarkan. Adnan yang dikeroyok akhirnya tewas dengan mengalami luka akibat benda tajam di sejumlah bagian tubuhnya.
Mengetahui Adnan tewas, dua pemuda tersebut mencoba kabur. Namun, sia-sia. "Sesaat setelah kejadian, warga sekitar menangkap keduanya dan dihakimi sampai luka parah," kata Heli.
Menurut dia, petugas Polsek Gamping yang saat itu berpatroli sempat melerai. Telat, tiga pemuda yang berkelahi itu akhirnya tewas.
"Adnan tewas di lokasi, Dimas tewas di RS UGM, dan menyusul Ridwan. Ketiga jenazah sudah dibawa ke RSUP Dr Sardjito," jelasnya.
Ia mengklaim, peristiwa tersebut tak memiliki kaitan dengan geng motor atau kelompok lainnya. Namun, kata dia, polisi sedang menyelidiki. "Ini karena berpapasan lalu terjadi salah paham dan perkelahian," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)