"Pembagian akan dilkukan di empat titik, di Timur Balaikota, Parkir Sriwedari, Timur kridosono dan terakhir di Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta," ujar Ketua Apayo Hari Wibowo kepada Medcom.id, di Yogyakarta, Selasa 25 Juni 2019.
Pembagian ayam akan dimulai pukul 14.00 WIB. Nantinya setiap orang akan mendapatkan seekor ayam hidup, dengan berat minimal dua kilogram. Pihaknya tengah memikirkan skema pembagian ayam gratis ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ada sekitar 5.000 ayam dari 300 peternak yang bakal kami bagikan," ungkapnya.
Hari melanjutkan, aksi ini dilakukan lantaran para peternak prihatin dengan harga jual ayam hidup yang sangat rendah. Saat ini para pedagang membeli ayam dari peternak seharga Rp7.000 hingga Rp8.000 per kilogram. Padahal harga jual ayam di pasaran sudah menyentuh harga Rp30.000 per kilogram.
"Harga segitu masih di bawah harga modal kami beternak. Daripada kami menguntungkan pedagang ayam lebih baik kami bagi-bagikan saja secara gratis ke masyarakat," jelasnya.
Hari menuturkan, penurunan harga jual ayam hidup terjadi sejak akhir 2018 lalu dan semakin parah pada awal 2019. Imbasnya para peternak merugi hingga 60 persen.
Dia menyebut, penurunan harga jual ayam lantaran produksi ayam berlebih dari peternak. Saat ini peternak ayam berhenti untuk memelihara ayam, dan hanya menghabiskan ayam yang sudah dipelihara.
Hari berharap, kegiatan bagi-bagi ayam gratis dapat menggerakkan pemerintah untuk mencari solusi meningkatkan harga ayam. APAYO berharap pemerintah dapat membatasi bibit grand master ayam, sehingga produksi ayam tidak melebihi permintaan.
"Kami juga berharap pemerintah dapat membantu para peternak menjual ayam ke pedagang di luar wilayah Yogyakarta,"pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)
