Sebagian meminum jamu beras kencur dan lainnya memilih kunyit asam. Para pembuat jamu tradisional menyiapkan puluhan ribu liter jamu pada pagi ini.
”Jamu kunir asem bermanfaat untuk kesehatan wanita, sedangkan beras kencur bisa bermanfaat untuk mengobati batuk dan menambah nafsu makan,” ujar Suwasni, 42, yang telah menekuni pekerjaan sebagai penjual jamu selama 25 tahun, Jumat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ribuan orang itu minum jamu untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (HAORNAS) yang dipusatkan di Kota Solo.
Acara ini merupakan kerja sama antara Disperindag Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Kota Surakarta.
Jamu dipilih karena merepresentasikan produk lokal Indonesia yang pantas dilindungi. Selain berkhasiat, jamu tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan.
“Ini juga merupakan ajakan bagi masyarakat untuk kembali membudayakan minum jamu,” kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Dirjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan, Widodo, juga hadir dalam acara ini. “Saya bukan kali pertama minum jamu tradisional, karena saya asli Magelang. Di kantor Kemenperindag pun setiap Jumat ada penjual jamu berkeliling, dan kita minum jamu sama-sama,” jelasnya seusai meminum jamu.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (dua dari kanan) dan Dirjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan, Widodo (pertama kanan).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)