Kepala Satpol PP Kabupaten Brebes Budhi Darmawan mengatakan gubuk liar berkedok jualan makanan dan minuman itu kerap dijadikan tempat mesum. Petugas merobohkan bangunan liar itu dengan mencabut sekat atau pembatas gubug.
"Sebelumnya kami sudah memberikan peringatan dan teguran baik lisan maupun tertulis. Namun, pedagang di gubuk-gubuk tersebut tidak mempedulikannya. Kegiatan ini dilakukan karena menjelang bulan puasa Ramadan," kata Budhi Darmawan di Pantai Randusanga Indah (Parin), Randusanga, Brebes, Jawa Tengah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Salah seorang pedagang, Siro, 35, mengaku kaget dengan pembongkaran gubuk ini. Meski pasrah, Siro tak tahu akan mencari tempat lainnya untuk berjualan. "Tapi saya akan tetap berjualan di sini dengan kondisi apa adanya. Sebab, di tempat ini saya menghidupi keluarga saya. Kalau tidak boleh jualan, anak saya makan apa," ujar Siro.
Sementara itu, Kepala Desa Randusanga Kulon, Slamet Maryoko, mengatakan penertiban gubuk liar ini guna memberantas aksi mesum. Bagi pedagang yang membandel maka gubuk liar itu harus dirobohkan.
"Namun pedagang masih boleh berjualan, asal tidak membangun warung atau gubuk yang berpotensi jadi ajang mesum pengunjung Parin," kata Maryoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)