Batu berukiran Kala (raksasa) yang menjadi dasar peneliti mengekskavasi lahan sawah di Sleman. Foto: MTVN/Vicka
Batu berukiran Kala (raksasa) yang menjadi dasar peneliti mengekskavasi lahan sawah di Sleman. Foto: MTVN/Vicka (Ahmad Mustaqim)

Diduga Ada Candi Terpendam, Sawah di Sleman Digali

candi
Ahmad Mustaqim • 03 Agustus 2015 10:14
medcom.id, Yogyakarta: Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta mengekskavasi atau menggali area persawahan di Dusun Karangbajang, Desa Tlogoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin ini.
 
Penggalian dilakukan karena di lokasi tersebut diduga kuat terpendam sebuah candi setelah beberapa bulan lalu ditemukan batu berukiran Kala (raksasa).
 
"Senin besok kita akan mulai mengekskavasi lokasi Karangbajang, Mlati, Sleman," kata Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan, BPCB Yogyakarta, Wahyu Astuti, saat dihubungi Metrotvnews.com, Minggu (02/08/2015) malam.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia menjelaskan, BPCB Yogyakarta telah membentuk tim untuk melakukan ekskavasi di lokasi itu. Ekskavasi tersebut nantinya akan melibatkan beberapa arkelog dari Universitas Gajah Mada (UGM).
 
"Ada delapan orang dari BPCB Yogyakarta dan sepuluh dari UGM," ungkapnya.
 
Selain tim BPCB Yogyakarta dan arkeolog dari UGM, proses ekskavasi nantinya juga melibatkan warga dusun setempat. Beberapa warga, kata dia, telah diminta untuk membantu proses ekskavasi. "Ya tetap akan melibatkan warga lokal," tuturnya.
 
Kepala Kelompok Kerja (Kapokja) Perlindungan BPCB Yogyakarta, Muhammad Taufik, menambahkan proses ekskavasi pertama tersebut akan berlangsung beberapa hari. Sebab, kata dia, tujuannya hanya untuk melihat seberapa penting situs tersebut dan memastikan kebenaran adanya candi yang terpendam.
 
"Jika memang ada candi dan situs ini sangat penting, maka akan dilakukan ekskavasi lanjutan. Jika memang tidak, ya tidak dilanjutkan," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif