Namun, rencana pemerintah ini mendapat tanggapan negatif dari warga penghuni lahan PT Kereta Api Indonesia di Yogyakarta. Kriyanto, misalnya. Warga Pingit, Bumijo, Jetis, ini menolak reaktivasi.
"Kalau diaktifkan, nanti kami pasti digusur. Kami mau pindah ke mana," katanya, Selasa (8/11/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Rencana reaktivasi disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dengan berkemeja putih, kemarin, di mengunjungi daerah Pingit, yang terletak tak jauh dari Stasiun Tugu Yogyakarta.
Ia dan beberapa petinggi PT KAI mulai menyusuri gang sempit di antara rumah warga tempat bekas jalur kereta purba. Di gang itu, tampak rel kereta api masih tertanam.
"Kami mau reaktivasi jalur Yogya-Magelang. Biar Bororbudur laku," ujarnya singkat.
Budi belum bisa merinci titik mana saja yang akan diaktifkan kembali. Dia mengaku baru melakukan tinjauan awal.
"Titik-titik (yang mau diaktifkan) belum tau. Kita baru lihat-lihat dulu fakta dilapangan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)