Wisatawan menyerbu pusat oleh-oleh belut goreng di Jalan Godean, Yogyakarta. Foto: MTVN/Vicka
Wisatawan menyerbu pusat oleh-oleh belut goreng di Jalan Godean, Yogyakarta. Foto: MTVN/Vicka (Patricia Vicka)

Belut Goreng Saingi Bakpia Pathok di Yogyakarta

mudik lebaran 2015
Patricia Vicka • 23 Juli 2015 19:52
medcom.id, Yogyakarta: Bakpia Pathok mulai mendapatkan saingan sebagai makanan khas Yogyakarta. Saingan itu datanga dari belut goreng Godean. Saat libur Lebaran, belut goreng ini diserbu pemudik.
 
Meski harganya naik dua kali lipat dibanding hari normal, pusat kuliner belut goreng di Jalan Godean, Yogyakarta, dipadati pengunjung.
 
Rata-rata pembeli yang datang berasal dari luar Yogyakarta. Ini terlihat dari pelat nomor kendaraan yang mayoritas B dan D.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tri Lestari, salah seorang pembeli, mengatakan menyukai belut goreng karena rasanya gurih dan garing.
 
"Makan belut goreng biasanya dicampur sama nasi. Jadi semacam kerupuk. Belut ini tahan lama. Bisa sampai sebulan. Makanya saya borong," kata Tri, di pusat penjualan belut Godean, Kamis (23/7/2015).
 
Saat Lebaran para penjual bisa menjual belut goreng hingga ratusan kilogram per hari. Padahal, saat hari biasa mereka hanya menjual sepuluh hingga dua belas kilogram.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif