Tempat itu bernama Karaoke Bima. Bangunan tempat bernyanyi itu terdiri dari tiga blok, yakni HC19-HC21. Tempat karaoke ini beroperasi mulai pukul 11.00 WIB hingga 02.00.
Seorang karyawan salah satu toko, Dedi Sudira, 28, mengaku tidak berada di lokasi saat pengeroyokan terjadi. Menurut kabar yang ia dengar, pengeroyokan terjadi pukul 03.00.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Rata-rata di sini buka mulai pagi hingga jam 4 sore. Kalau Bima baru buka siang sampai lewat pukul 12 malam. Kemarin buka, kalau Minggunya (saat pengeroyokan) saya kurang tahu," kata Dedi kepada Metrotvnews.com, Rabu (3/6/2015).
Pengeroyokan yang terjadi pada Minggu (31/5/2015), itu dilakukan oleh 25 orang. Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jenderal Doni Monardo mengakui beberapa anggotanya terlibat dalam pengeroyokan itu
Akibat dari pengeroyokan itu, seorang anggota Bintara Sarban Dinas Logistik Mabes AU Zulkifli, 39, berpangkatnya Serma, meninggal, Senin 1 Juni, pukul 21.30. Zulkifli sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Hardjolukito, Yogyakarta.
Satu rekannya, Pelda Teguh Prasetyo, anggota Skatek 042 Madiun, yang dirawat di rumah sakit yang sama, belum sadarkan diri. Sedangkan, dua korban anggota TNI AU lainnya masih rawat jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
