Erna menangis ditinggal pergi suami yang telah memberinya dua anak itu. Tak ada kata yang terucap dari bibirnya. Ia hanya duduk di dekat peti suami sambil memanjatkan doa.
Berbeda dengan sang ibunda, Sakinah, yang tampak rapuh menyambut kedatangan Serka Sutrisno. Beberapa kerabat berusaha memapah dan membantu menenangkannya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Anakku Sutrisno! Anakku lanang. Aku pengen demok anakku lanang (anakku Sutrisno! Anak laki-laki ku. Aku ingin menyentuh anak laki-lakiku)," kata Sakinah saat menyambut kedatangan jenazah Sutrisno sekira pukul 15.00 WIB, Kamis (2/7/2015).
Suramto, ayah Sutrisno, tampak lebih tegar di sisi peti jenazah berisi putra bungsunya. Beberapa kali ia mengingatkan istrinya agar tak histeris dan tetap tabah.
"Ojo ngetokke luh ning ngarep-e Sutrisno (Jangan mengeluarkan airmata di depan Sutrisno)," pesan Suramto pada istrinya.
Sementara dua anak Sutrisno tak tampak di sekitar peti jenazah. Setelah menyalati kenazah, keluarga mengebumikan almarhum di pemakaman yang berlokasi sekitar 800 meter dari rumah duka.
Serka Sutrisno dinyatakan meninggal dalam tugas saat kecelakaan Hercules terjadi di Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/06/2015) lalu. Jenazahnya diterbangkan pagi ini ke rumah duka. Selain Serka Sutrisno, ratusan orang menjadi korban dalam kecelakaan nahas tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
