Mendikbud Anies Baswedan berada di studio perusahaan rekaman tertua di Indonesia, Lokananta, Solo, Jateng, Selasa (21/6/2016). (Metrotvnews.com/Pythag Kurniati)
Mendikbud Anies Baswedan berada di studio perusahaan rekaman tertua di Indonesia, Lokananta, Solo, Jateng, Selasa (21/6/2016). (Metrotvnews.com/Pythag Kurniati) (Pythag Kurniati)

Janji Menteri Anies Menyulap Lokananta jadi Museum

museum lokananta
Pythag Kurniati • 21 Juni 2016 16:01
medcom.id, Solo: Langkah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan terhenti saat pidato Bung Karno bergema di Lokananta, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 21 Juni 2016.
 
“Sebentar, saya mau mendengarkan pidato Bung Karno,” tutur Anies sembari berdiri di samping alat pemutar piringan hitam atau turntable.
 
Dengan saksama, Anies mencermati tiap kata pada sambutan pidato Bung Karno saat peresmian Institut Teknologi Bandung tahun 1959, melalui piringan hitam. Tak lama berdiam, Anies melanjutkan langkah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Kali ini, langkah Anies yang didampingi Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo diiringi alunan lagu Rasa Sayange. "Piringan hitam ini merupakan sovenir Asean Games sekitar tahun 1960-an," Anies menjelaskan.
 
Janji Menteri Anies Menyulap Lokananta jadi Museum
Mendikbud Anies Baswedan mendengarkan cuplikan pidato Bung Karno melalui piringan hitam di Lokananta, Solo, Jateng, Selasa (21/6/2016). (Metrotvnews.com/Pythag Kurniati)
 
Tak puas, Anies meninjau tempat penyimpanan ratusan ribu keping kaset lawas serta seperangkat gamelan dari zaman Pangeran Diponegoro. Ia pun menyempatkan menengok studio produksi rekaman di Lokananta yang saat ini jarang digunakan.
 
“Tempat ini menyimpan sejarah penting bangsa Indonesia. Sayang sekali bila orang datang ke Solo, namun tidak mengunjungi tempat ini untuk belajar banyak,” ungkap Anies usai meninjau perusahaan rekaman yang saat ini berada di bawah pengelolaan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia tersebut.
 
Anies mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Menteri BUMN untuk membicarakan pergantian wajah Lokananta sebagai lokasi edukasi atau museum.
 
“Kita sedang berpikir bagaimana tempat ini bisa menjadi tempat belajar anak-anak kita mengenai masa lalu. Dan tidak kalah penting orang yang datang ke sini pun bisa merasakan kalau orang Indonesia mempunyai karya-karya hebat di masa itu,” jelas Anies berpanjang lebar.
 
Wali Kota Solo, Hadi Rudyatmo setuju dengan rencana Anies. Dia bilang, bangunan seluas 22.500 meter persegi itu bisa dimanfaatkan menjadi museum musik.
 
Sekadar informasi, Lokananta berdiri pada 29 Oktober 1956. Didirikan oleh R. Maladi, Menteri Penerangan dan pemimpin Radio Republik Indonesia pada saat itu. Lokananta terletak di Jalan Ahmad Yani Nomor 379 Kerten, Laweyan, Solo. Berbagai dokumentasi negara seperti lagu daerah serta kumpulan pidato Presiden Soekarno tersimpan di sana.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif