Jokowi meninjau beberapa sudut Museum Keris yang mulai dibangun sejak tahun 2013 tersebut. Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo mengungkapkan, meski Presiden Jokowi mengaku puas namun ada beberapa masukan yang dilontarkan Jokowi.
“Tadi Pak Presiden memberikan masukan supaya ditambah ornamen-ornamen yang njawani (kental dengan nuansa jawa)," kata Rudy setelah mendampingi Presiden Jokowi, Sabtu, 8 April 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Rudy menambahkan, pemerintah kota akan menindaklanjuti saran presiden. "Kita akan pasang ornamen supaya lebih ngengreng, mantap. Lagipula ini juga masih dalam tahap perbaikan," lanjut lanjut Rudy.
Melengkapi koleksi Museum Keris, Wali Kota Solo juga telah mengajukan permohonan perawatan keris kepada presiden. Permohonan itu diajukan menyusul penyerahan secara simbolis benda bersejarah dari Perdana Menteri Belanda Mark Rutte kepada Presiden Jokowi akhir tahun 2016 lalu.
Sedangkan relawan Museum Keris, Wiwoho Basuki mengungkapkan, saat ini telah terkumpul 360 koleksi keris dari puluhan kolektor di Kota Solo dan kabupaten sekitarnya. Sedangkan kapasitas museum bisa menampung hingga 600 bilah keris.
Keris-keris yang terkumpul memiliki usia dan sejarah beragam. Ada koleksi keris berusia ratusan tahun, keris-keris di zaman Pajang, serta keris zaman Keraton Kartasura.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Solo, Sis Ismiyati mengatakan, perbaikan untuk menyempurnakan museum yang terdiri dari lima lantai tersebut akan terus dilakukan. “Targetnya Museum Keris akan diresmikan pada bulan Mei 2017 mendatang,” ugnkap Ismayati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)
