Teladani Yesus, Jemaat GITJ Jepara Saling Basuh Kaki

medcom.id, Jepara: Dalam rangkaian peringatan hari wafat dan kebangkitan Yesus Kristus, umat Katholik dan sebagian Kristen menggelar acara. Beberapa tradisi pra-Paskah pun dilakukan.
 
Seperti dilakukan jemaat Gereja Injili Tanah Jawi (GITJ) Jepara, Jawa Tengah. Pada Kamis Putih, hari ini, 24 Maret 2016, mereka saling membasuh kaki sesama jemaat. Ini sebagai bentuk menjaga nilai-nilai persaudaraan dalam tradisi gereja Mennonite yang lama tidak dilakukan.
 
Pendeta GITJ Jepara, Danang Kristiawan, menyampaikan, kegiatan membasuh kaki untuk mengingat saat terakhir sebelum Yesus disalib. Kala itu, Yesus membasuh kaki murid-muridnya.
 
“Dalam budaya waktu itu, biasanya pelayanlah yang membasuh kaki para tamu yang datang ke rumah. Tapi saat itu, justru Yesus yang membasuh kaki para muridnya untuk memberi teladan,” papar Danang, Kamis (24/3/2016).
 
Danang melanjutkan, apa yang dilakukan Yesus sebagai wujud agar semua manusia mau saling mengasihi dan saling melayani dengan rendah hati.
 
Melalui kegiatan membasuh kaki, Danang mengingatkan kepada jemaat tentang spiritualitas kerendahan hati yang diteladankan Yesus. Jemaat diajak bersedia mengasihi. Tidak hanya berorientasi pada diri sendiri.
 
“Harus memiliki kerelaan untuk memuliakan orang lain,” imbuh Danang.
 
Semangat itu sangat diperlukan saat-saat ini. Sebab, kata Danang, orang telah disekat-sekat dengan berbagai macam perbedaan. Sehingga masing-masing saling mementingkan diri sendiri dan mengabaikan yang lain yang berbeda.
 
“Nah, panggilan merendahkan diri berarti panggilan untuk melampaui sekat-sekat pemisah dengan memuliakan orang lain,” tandas Danang.
 
Kegiatan saling membasuh kaki pada Kamis Putih jelang Paskah di Kabupaten Jepara hanya diselenggarakan di GITJ Jepara. Itu sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)