Padahal, jalan di jalur pantura ini baru diperbaiki menjelang Idul Fitri tahun 2015. Perbaikan tersebut menggunakan sistem beton dan sebagian lagi hanya menggunakan aspal. Namun, memasuki bulan Februari, jalan tersibuk di Jawa Tengah itu mulai rusak.
Kondisi ini dikeluhkan para pengguna jalan. Mereka mengaku kendaraan cepat rusak. Bahkan tidak jarang pula sepeda motor yang melintas mengalami kecelakaan akibat terperosok lubang.
“Perjalanan jadi terganggu. Jalan rusak juga membuat perjalanan menjadi semakin lama,” kataYahya, 42, salah satu sopir truk, Senin (15/2/2016).
Wahyudin, 35, seorang pengendara sepeda motor berharap, pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan pantura. Karena kerusakannya sudah cukup parah. Terlebih jalur ini merupakan jalan sibuk yang menghubungkan sejumlah kota di Pulau Jawa.
Sedangkan jalan rusak di sepanjang Jalan Pantura Kota Tegal tampak dari perbatasan Kabupaten Brebes-Kota Tegal atau tepatnya di Jalan Kaligangsa sampai Jalan Kolonel Sugiono.
Rata-rata kerusakan berupa jalan berlubang dengan diameter dan ketinggian yang bervariasi. Paling dalam yakni sampai 20 cm, namun lebarnya sampai satu meter dengan panjang sampai dua meter.
Sementara Hendrik, 35, warga Bulakamba, Kabupaten Brebes, mengaku kerusakan jalan juga terjadi pantura Brebes. Menurutnya masih banyak jalan berlubang yang perlu diperbaiki di jalan sepanjang Bulakamba hingga Brebes Kota.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kerusakan paling parah di depan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Brebes,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)