Ngatemi dan Susanto, suaminya, terkejut saat muncul plastik dari nasi yang mereka masak. Sekilas memang nasi tersebut sama dengan pada umumnya. Namun, berkali-kali nasi itu cepat lembek. Bahkan, pada percobaan kedua, keluarga ini mendapati plastik berukuran sedang dalam nasi yang mereka masak.
"Awalnya kami tak percaya, tapi setelah berkali-kali memasak, tetap saja menjadi bubur. Bahkan, nasi tersebut berbau plastik," katanya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ngatemi membeli beras tak jauh dari rumahnya. Per kilogramnya ia beli seharga Rp10 ribu. "Biasanya saya beli beras di warung dan tak terjadi apa-apa," katanya.
Ngatemi mengaku khawatir menemukan beras seperti itu lagi. Untuk itu, ia berniat melaporkan beras yang dia beli ke polisi untuk diteliti lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)