Warga mengeluh, sejak proyek tol Pejagan-Pemalang berjalan, pertanian terganggu. Tak saja akses jalan menuju persawahan, proyek juga menutup saluran irigasi.
“Pihak tol juga harus membuat saluran irigasi, karena saluran untuk pengairan sawah kami tertutup jalan tol di Desa Petunjungan,” kata Suwarno, koordinator aksi saat berdialog dengan PPTR dan pemerintah setempat, di ruang Asisten 1 Sekda Brebes, Kamis (12/11/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Massa terdiri dari 20 orang, berasal dari empat desa. Yakni Siwuluh, Pakijangan, Petunjungan Kecamatan Bulakamba dan Sigentong, Kecamatan Wanasari.
Assiten 1 Setda Brebes, Suprapto mengatakan pemerintah kabupaten selalu mendukung tuntutan warga. Apalagi, akses irigasi dan jalan merupakan kebutuhan vital bagi petani. “Harus dipenuhi,” ujarnya. Pun, kata dia, pemerintah kabupaten mendukung kegiatan nasional pembangunan Tol Pejagan-Pemalang.
Setelah berdialog, pihak PPTR dan warga langsung mengecek lokasi. PPTR akan mempertimbangkan tuntutan warga setelah melakukan pengecekkan di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)