Surono merupakan Kepala Bidang Pemadam Kebakaran pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Ia sedianya merayakan Idulfitri bersama keluarga.
Namun, Surono malah masuk kantor. Ia bekerja seperti biasa. Momen cuti bersama tak berlaku bagi Surono.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tidak ada kata libur. Lebaran tetap masuk dan bersiaga 24 jam," kata Surono ditemui Metrotvnews.com di kantornya di Jepara, Rabu 21 Juni 2017.
Meski demikian, Surono ikhlas. Toh, tugasnya itu untuk menyelamatkan warga dari bencana kebakaran.
Surono mengatakan dua posko kebakaran di Jepara tetap bersiaga. Yaitu Posko Jepara Kota dan Posko Kalinyamatan. Di Posko Jepara Kota, satu regu beranggotakan lima petugas. Sedangkan di Posko Kalinyamatan, satu regu terdiri dari tiga personel.
“Setiap hari ada tiga regu jaga yang bertugas bergantian selama 24 jam,” kata Surono.
Satu diantaranya yaitu Erry Andanu. Ia terakhir kali menikmati momen berkumpul bersama keluarga di masa Idulfitri yaitu enam tahun lalu.
Sejak itu, ia harus bertugas. Pada 2017, ia mendapat tugas piket pada dua hari menjelang Idulfitri (H-2) dam satu hari setelah Lebaran (H+1).
“Baru tahun ini piket H+1. Tahun-tahun sebelumnya jatah piket kebetulan pas hari H. Jadi kalau lebaran kedua orangtua berangkat ke masjid solat Eid, saya berangkat ke kantor,” beber Erry.
Tahun ini Erry merasa beruntung. Meski pada saat lebaran masih harus siap siaga di posko, setiap berangkat piket mendapat honor tambahan Rp100 ribu. Tahun lalu, Erry bilang tidak ada honor piket lebaran.
“Di awal-awal keluarga kaya tidak bisa menerima. Kalau pamitan berangkat piket pas lebaran orangtua pasti menangis. Tapi sering berjalannya waktu, keluarga akhirnya bisa mengerti dan memahami,” pungkas Erry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)