Pengageng Tepas Tanda Yekti (Humas) Keraton Yogyakarta Gusti Kanjeng Ratu Hayu, menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi jumlah jejak peninggalan kerjaan yang masih ada hingga kini. Sekaligus sebagai bahan dokumentasi yang akan dipublikasikan untuk masyarakat umum.
Peninggalan yang akan didata ulang seperti masjid peninggalan keraton, petilasan, pasarean (makam leluhur) dan benda-benda sejarah lainnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Pengumpulan data sudah kita lakukan sejak beberapa bulan lalu. Kita sudah kumpulkan Takmir masjid Patok Negara. Dan juga abdi dalem yang tersebar di tempat peninggalan sejarah Keraton Yogyakarta," ujar Hayu yang merupakan putri keempat Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta, Jumat (15/7/2016).
Dokumentasi itu, kata dia, untuk informasi agar masyarakat tahu dan lebih mengenal Keraton Yogyakarta. Lebih lanjut ia menjelaskan, di masa lalu, wilayah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat mencakup hingga 13 kabupaten kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Daerah yang menjadi wilayah Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat di antaranya Magetan, Sewo, Madiun, Pacitan, Kertosono, Caruban, Grobongan, Tulungagung, dan Mojokerto.
Sampai saat ini di 13 kota itu masih ada peninggalan yang masih dijaga para abdi dalem keraton. Setidaknya, ada sekitar 300 abdi dalem dan 40 takmir masjid milik keraton yang tersebar di 13 kota itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)