“Saya bersyukur atas terwujudnya mimpi saya. Tahun lalu, di tempat ini saya ungkapkan keinginan untuk menjadikan Festival Kartini sebagai agenda nasional akhirnya terwujud,” ujar Yohana terisak saat menjadi keynote speaker pada seminar nasional bertajuk Spirit Kartini dalam Membangun Bangsa yang Mandiri, Kreatif, dan Berkarakter, di Pendapa Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (16/4/2016).
Dalam pidatonya Yohana mengingatkan apa yang pernah dialami RA Kartini. Meski tengah dipingit di ruangan sempit, Kartini tak berhenti berjuang, terutama memperjuangkan hak-hak kesetaraan perempuan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Di tempat ini, Kartini pada masa itu sudah memikirkan pentingnya peran perempuan. Mampu mengubah pola pikir seluruh Indonesia untuk mengajak perempuan berjalan bersama laki-laki,” kata Yohana.
Selain mengungkapkan pentingnya kesetaraan perempuan, isu lain yang disampaikan Yohana adalah meningkatkan perlindungan bagi perempuan dari tindak kekerasan serta perlindungan tenaga kerja perempuan.
“Kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender dan kelembagaan perlindungan perempuan juga harus ditingkatkan,” pungkas Yohana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)