Sri Muslimatun bercerita kejadian terssangkut kabel terjadi pada Minggu 24 April malam. Saat hendak memberikan kata sambutan di acara Mujahadah di Wedomartani, ia tak melihat kabel yang menjulur di lantai di bawah kakinya.
"Waktu itu sudah malam, gelap. Waktu jalan, saya enggak lihat ada kabel di bawah kaki saya. Enggak sampai jatuh tapi patah tulang telapak kaki 3 buah. Malamnya saya langsung dilarikan ke RS Sardjito," jelas Sri Muslimatun, di Ruang Amarta Suit Room RS Sardjito Yogyakarta, Selasa (26/4/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menduga rasa lelah tak tertahankan menjadi faktor utama yang membuatnya tidak konsentrasi dan akhirnya tersangkut kabel.
"Jadwal saya padat dari pagi sampai malam. Lelah dan akhirnya enggak sadar ada kabel. Tim panitia acara dan kolega sudah jenguk ke sini. Saya juga sudah izin ke bupati tidak bisa ngantor sementara," paparnya.
Kepala bagian Hukum dan Humas RSUP Sardjito Trisno Heru Nugroho menjelaskan tulang jari kaki Sri Muslimatun yang patah berada di jari tengah dan jari manis. Kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang sore ini.
"Sudah bisa berjalan normal tanpa bantuan alat. Tapi beliau harus jalan pake tumit kaki kanan hingga tulang kakinya sembuh. Kawat di kakinya akan dilepas setelah 1 bulan," pungkas Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)
